Leave Your Message
Kategori Berita
Berita Unggulan

Bagaimana RFID Mengubah rantai pasokan modern

03-07-2024

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini, banyak sekali alat-alat yang memudahkan dan memperlancar pekerjaan manusia. Hal ini juga berlaku untuk pekerjaan di gudang. Perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional gudang dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui penggunaan produk otomasi seperti RFID.

Identifikasi frekuensi radio, atau dikenal luas sebagai RFID, adalah teknologi yang menggunakan frekuensi radio untuk secara otomatis mengidentifikasi dan melacak tag yang ditempelkan pada suatu objek, yang pada dasarnya menyediakan sidik jari digital untuk setiap item.

RFID1.jpg

Dengan kemampuannya yang serbaguna, RFID dapat diterapkan di berbagai lingkungan, mulai dari gudang hingga toko ritel. Ini digunakan untuk manajemen inventaris, pelacakan aset, optimalisasi rantai pasokan, hingga pencegahan pencurian, menunjukkan kemampuan beradaptasi dan potensinya di lingkungan yang berbeda.

Sistem RFID terdiri dari tiga komponen inti yang berfungsi: tag/label, yang ditempelkan pada objek dan digunakan untuk menyimpan dan mengirimkan data; pembaca, yaitu membaca informasi yang tersimpan dalam tag/label; dan perangkat lunak, yang mengubah data mentah menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk manajemen inventaris dan pengambilan keputusan.

RFID2.jpg

Hal ini karena ketika pembaca RFID diaktifkan, ia memancarkan sinyal ke area sekitar. Jika tag RFID berada dalam jangkauan pembaca, maka data yang disimpan pada tag akan dikirimkan kembali ke pembaca. Setiap tag akan merespons dengan nomor unik. Nantinya, pembaca akan meneruskan data tersebut ke perangkat lunak untuk diproses dan dianalisis. Perangkat lunak ini biasanya terintegrasi dengan sistem manajemen gudang (WMS) atau sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) untuk menggabungkan informasi ke dalam alur kerja operasional yang lebih luas dengan lancar.

Dengan menerapkan teknologi RFID, gudang dapat memperoleh beberapa manfaat utama:

1.Pertama, RFID dapat membantu menyederhanakan berbagai proses gudang, seperti penerimaan, pengambilan, pengepakan, dan pengiriman.

Dengan memanfaatkan kemampuan identifikasi otomatis dan pengambilan data, perusahaan dapat dengan cepat menemukan dan mengambil barang, sehingga mengurangi biaya tenaga kerja dan waktu tunggu.

RFID3.jpg

2.Kedua, RFID membantu meningkatkan visibilitas dan ketertelusuran rantai pasokan. Dengan melacak pergerakan barang di seluruh rantai pasokan, perusahaan dapat memperoleh wawasan berharga mengenai tingkat inventaris, waktu tunggu, dan potensi kemacetan. Informasi ini memungkinkan mereka mengoptimalkan operasi rantai pasokan, meningkatkan perkiraan permintaan, dan membuat keputusan bisnis yang lebih tepat.

RFID4.jpg

3. Selain itu, RFID dapat berkontribusi pada pencegahan kerugian dan upaya keamanan. Dengan menandai aset berharga atau barang berisiko tinggi, perusahaan dapat memantau pergerakannya dan mendeteksi akses atau penghapusan yang tidak sah. Hal ini membantu mencegah pencurian dan mengurangi penyusutan, sehingga melindungi laba perusahaan.

RFID5.jpg

Sebuah studi yang melibatkan pengecer dan merek terkemuka, termasuk Adidas, C&A, Decathlon, dan Tesco, menemukan bahwa penggunaan sistem RFID dapat membantu perusahaan meningkatkan penjualan hingga 5,5%. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan RFID dapat memberikan manfaat bagi pelaksananya. Di Decathlon, RFID terintegrasi penuh ke dalam pengoperasiannya. Di lokasi produksi, RFID memudahkan pemantauan dan penelusuran produksi. Dengan nomor unik untuk setiap produk, RFID juga memungkinkan mitra perusahaan mengelola waktu produksi, bahan limbah, dan pengiriman dengan lebih baik. Sementara itu, RFID membuat inspeksi dan pengecekan menjadi lebih cepat, sederhana, dan efisien di pusat distribusi. Di toko, RFID memungkinkan karyawan untuk berkonsentrasi pada layanan pelanggan, saran, dan dukungan sambil memastikan ketersediaan produk.

RFID6.jpg

Namun, beberapa pertimbangan harus dilakukan sebelum menerapkan RFID. Sistem memerlukan investasi awal pada perangkat keras seperti tag, pembaca, dan perangkat lunak. Mengintegrasikan sistem yang ada seperti WMS dan ERP mungkin juga memerlukan beberapa penyesuaian, sehingga memerlukan biaya lebih. Namun demikian, terlepas dari pertimbangan-pertimbangan ini, potensi keuntungan RFID dalam operasional gudang sangatlah besar. Dengan menggunakan RFID, perusahaan dapat mencapai tingkat efisiensi, akurasi, dan visibilitas baru dalam operasi gudang mereka, yang pada akhirnya meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan profitabilitas.